Rabu, 13 Juni 2012


THURSDAY, JULY 07, 2005

SELAMAT DATANG SAHABATKU

Setelah sekian hari mudik...
Dengan segala kelelahan dan pengorbananmu...
antrian dan kemacetan yang panjang....
dahaga dan haus dalam gerbong ketidakpastian...
letih berpuasa yang menyeringat...pening kepalamu
Lapar berkernyut - kernyut dilambung besarmu....
seolah menggelitik tuk membangunkan penyakit maag-mu
Itulah lukisan yang terdeskripsi dalam lamunanku...
lamunan tentang engkau...wahai sahabatku

Rasa gembira dan bahagia ketika kau tiba
Kau cium tangan ayahanda yang mulai keriput renta
Kau peluk ibu dalam dekapan penuh rindu
Kau kecup kening adik...yang melirik penuh cerdik
Kau menyapa kakak dengan haru penuh bangga...
Kau pun berkunjung pada handai taulan sambil berteriak penuh keceriaan
Dan mungkin kau tersipu malu ketika bertemu sang buah qalbu
Hasrat kuat ingin memeluk dan mengkecupnya......
Tapi sayang hijab garismu ...belum memperkenankanmu....

Tapi.....mungkin ada di antara kita......
yang tak bisa ceria seperti tersirat dalam cerita
karna orang - orang terkasih sudah pergi ntah kemana ???
karena mereka hanya bisa menanti....
menanti di balik papan - papan tanah merah
terbungkus kain kafan...ditemani cacing - cacing tanah.....

Kau kenang masa lalu-mu.....
ada yang bahagia....dan tak lupa kisah duka
hingga tak terasa air bening di pelupuk matamu
menyeringai hangat membasahi pipimu

Setelah adzan maghrib di penghujung Ramadhan berkumandang
Kau bergegas buka dengan penuh bahagia
Dan kadang lupa sholat, apalagi tuk memanjatkan do'a
dan takbirpun berkumandang bergemuruh di angkasa raya

Ketika orang bertakbir di mesjid...., kau ntah dimana ?
Ketika orang sibuk mengurus zakat, ...kau ntah sedang apa ?
Ketika orang menyaksikan takbir di Mekkah..., ntah kau sedang menonton apa ?
Ketika orang berjalan mendekati Allah,...ntah kau jalan - jalan kemana ?

Dan esok harinya........
Setelah kau sholat ied dan kembali ke rumah
Setelah kau bersimpuh di pangkuan orang tua....
Dengan guyuran air matamu
Setelah kau berdo'a di depan pusara....
Dengan segenap kerinduan dan kasih sayangmu
Setelah pergi...kini kau datang.......
Dan ku kan menyambutmu dengan dekap kasihku
Kan ku kalungkan untaian bunga kangen akan dirimu
Tak berharap apa - apa atas bawaanmu..
Kau datang dengan sehat dan selamat....dengan menenteng ceriamu
sudah merupakan kado terindah tuk bahagiaku

Selamat datang wahai sahabatku......
Mulailah mengisi hari - harimu dengan ceria
Mulailah segala aktivitas dengan semangat yang membara
Mulailah segala sesuatunya dengan tekad yang kuat membaja

Aku di sini kan selalu menatapmu
Aku kan selalu mendukung dengan segenap jiwa ragaku
Aku kan slalu berdo'a tuk kesuksesan dan kebahagiaanmu
Agar kau menjadi manusia mulia yang bisa dibanggakan keluargamu

Maafkan aku tak bisa memberi sesuatu
Maafkan aku tak bisa mengantarkanmu
Maafkan aku tak bisa menyambutmu secara langsung.....
Tapi percayalah...., bahwa hatiku t'lah menyambut hatimu di gerbang Harap-mu

Aku tak sempat mempersilakanmu
Aku tak sempat menyediakan air minummu
Aku tak sempat menyiapkan air hangatmu
Aku tak sempat menyiapkan makanan kesukaanmu
Bahkan aku tak sempat membereskan tempat tidurmu
Apalagi membersihkan dan mengharumkan istana peristirahatanmu

Tapi aku selalu mempersilakan tuk menyapa hatiku
Tapi aku telah menyediakan dahaga rindu akan qalbumu
Tapi aku telah menyiapkan kesegaran ruhanimu
Dan aku telah menyiapkan segala sesuatu kebutuhan bahagiamu
Tidak kah kau cium harum wewangi senyumanku
Yang menghiasi seluruh dinding - dinding kamarmu ?
Mungkin kau belum menyadarinya.......
tapi cobalah.....ketika nanti sore kau pulang dan menatap kamarmu....
rasakan dengan bathin terdalammu......

Caranya : .....??????
Pejamkan mata ketulusan......
Tarik nafas dalam - dalam.......
tegakkan hati dan fikiran ketauhidan......
Ber-tasbih, al Fatihah, sholawat, dan panjatkan do'a pada Tuhan
di sanalah kan bertengger hiasan - hiasan
Hiasan do'a ku tuk membangkitkan aura keikhlasan

Dan kini sapalah....para sahabat dekatmu....
sebar senyum indah nan tulus tuk seluruh rekan kerjamu
sampaikan salam tuk orang di lingkungannmu
Tulislah email tuk orang yang jauh darimu

Sambutlah pagi dengan senyum manismu
Sentuhlah embun pagi dengan hati bugarmu
Gerakan jemari tuk menyambut pekerjaanmu
Dan dengarlah detak hatiku dengan meraba tulisanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar